Minggu, 03 April 2011

Mendengarkan Bunyi

Aku bernapas, menenenggak cemas
seluruh pori-poriku mengalir

Setiap aku ingin mendengarkan bunyi
meraba airmata, muncul kepahitan yang lainnya
meski sebenarnya, ketulusan sawah masih
bisa kuhayati

Langit yang membungkuk ketika senja muncul
mengatur langkahku agar setiap bunyi menjadi
bersambung di atas tanah merah

Aku menikmati langkah ini sembari
mendengarkan bunyi kepakan sayap burung
desah daun, dan juga desahanmu

Tiba-tiba aku tak inginkan sorga juga kitab suci!

2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar